Sunday, March 26, 2017

Apa itu Linux OS ?

Simbol OS Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. (wikipedia)

Ringkasnya linux ialah salah satu sistem operasi seperti windows. namun, gratis dan tidak memerlukan crack (seperti windows loader pada windows). Linux juga bersifat open source, artinya bisa di modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Karena linux bersifat open source, sekarang linux memiliki banyak turunan (distribusi atau distro) seperti Chrome OS yang ditujukan kepada pengguna yang menghabiskan waktunya di internet, dan Steam OS yang dihusukan untuk gamers

Satu-satunya kelebihan windows dari pada linux ialah Banyaknya pengguna yang terbiasa memakai sistem operasi windows

Beberapa Distro linux yang mimin sarankan 

1. Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan basis Debian dan Ubuntu, dengan Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian. Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.  (wikipedia)

Tmpilan dekstop LinuxMint


Linux Mint ialah salah satu sistem operasi yang mimin pakai sampai sekarang. Linux Mint mimin sarankan karena sistem operasi ini bersifat userfriendly, maksudnya distro ini ditujukan untuk penggunaan secara umum. Di dalam sistem operasi ini terdapat aplikasi-aplikasi yang biasa kita pakai seperti pengedit teks, pemutar lagu, dan pemutar video. Buat teman-teman yang tertarik dengan sistem operasi Linux, memasang dan mencoba Linux Mint merupakan pilihan yang tepat bagi teman-teman.

2. Deepin

Pengguna yang baru mengenal Linux mungkin akan sangat menyukai tampilan dari Deepin. Sama halnya dengan Linux Mint, sistem operasi Deepin berbasis pada Ubuntu Linux. Tampilannya terbilang cukup modern dan elegan. Deepin punya tampilan desktop environment yang mereka kembangkan sendiri. Yakni DDE (Deepin Desktop Environment). Pada desktop enviroment-nya, menampilkan menu deck yang berisi shortcut dari icon-icon aplikasi favorit. Deepin lebih berfokus pada tampilan yang intuitif.


Tampilan Deepin

Untuk menginstall aplikasi, Deepin punya appstore versi mereka sendiri, yakni Deepin Software Centre, beberapa aplikasi bawaan dari Deepin adalah DMusic dan DPlayer. Instalasi Deepin yang mudah sangat cocok digunakan untuk pengguna yang baru mengenal Linux. Deepin juga bisa menjadi salah satu alternatif terbaik dari Windows.

3. Elementary


Pada desktop enviroment-nya, menampilkan menu deck yang berisi shortcut dari icon-icon aplikasi favorit. Deepin lebih berfokus pada tampilan yang intuitif. Untuk menginstall aplikasi, Deepin punya appstore versi mereka sendiri, yakni Deepin Software Centre, beberapa aplikasi bawaan dari Deepin adalah DMusic dan DPlayer. 

Tampilan Elementary


Instalasi Deepin yang mudah sangat cocok digunakan untuk pengguna yang baru mengenal Linux. Deepin juga bisa menjadi salah satu alternatif terbaik dari Windows.


Itu adalah beberapa distro Linux yang memiliki tampilan Userfriendly atau mudah digunakan oleh pengguna yang baru pindah dari windows. Pada dasarnya kecocokan pengguna dengan sistem operasinya ialah kebiasaan pemakaian, sehingga di linux banyak di tulis sistem operasi yang memiliki tampilan menarik dan tidak terlalu beda jauh dengan sistem operasi yang biasa dipakai.




Turunan Linux dari distro Debian, dari tahun ke tahun

0 comments:

Post a Comment